Nama Cibulan berasal dari kata Cai Katimbulan yang berarti air yang
timbul . Cai Katimbulan merupakan tempat hilangnya Putri Buyut Manis
yang akan dijodohkan dengan Putra Buyut Talaga yang kemudian menghilang
di tempat ini karena ketidaksetujuan Kepada Putra Buyut Talaga.
Di daerah ini terdapat tujuh sumur (dikenal dengan sebutan Sumur
Tujuh) yang merupakan tempat patilasan Prabu Siliwangi yang digunakan
untuk bersuci ketika bersemedi dan juga merupakan salah satu tempat
bersejarah dalam penyebaran Islam di Kuningan melalui kegiatan para Wali
Songa.
Di Kolam Cibulan juga terdapat mitos tentang adanya kepiting emas
(kepiting yang berkulit warna emas), yang tidak bisa dilihat oleh
sembarang orang, tetapi bagi orang tertentu yang melihatnya, maka
cita-citanya akan terkabul.
Terletak di Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana, 7 Km dari kota
Kuningan ke arah Utara, atau berjarak 28 Km dari Kota Cirebon menuju
Selatan.