Petilasan Prabu Siliwangi terletak di Kampung Pajajar, Desa Pajajar
Kecamatan Rajagaluh. Hutan Lindung Patilasan Prabu Siliwangi berada di Kelurahan
Pajajar, Kecamatan Rajagaluh dengan luas mencapai +3 Ha yang dibangun
pada tahun 2000/2001. Jarak dari pusat Kota Majalengka menuju lokasi
objek wisata +21km. Patilasan Prabu Siliwangi pada zaman dahulu
merupakan suatu tempat peristirahatan Prabu Siliwangi dan konon katanya
menurut masyarakat sekitar merupakan tempat menghilangnya Prabu
Siliwangi.
Dalam kawasan wisata ini terdapat dua talaga (Talaga Emas dan
Talaga Pancuran) yang dianggap airnya suci oleh masyarakat sekitar dan
pengunjung, sehingga sebelum melakukan ritual di patilasan tersebut
pengunjung diharuskan mandi bersih di dua talaga tersebut.
Selain talaga dan patilasan Prabu Siliwangi, dikawasan wisata ini
juga terdapat pohon bambu peninggalan soekarno yang dari tahun ke tahun
berjumlah 5 buah (tumbuh 1, mati 1) serta adanya kolam pemandian bagi
pengunjung. Selain keindahan alam, pengunjung dapat menyaksikan
kera-kera liar di sekitar kawasan ini dan berbagai jenis ikan langka
yang terdapat di balong Cikahuripan. Selain itu di kawasan ini terdapat
arena outbond (camping), kolam renang dan situ cipadung yang berbatasan
langsung dengan Desa Indrakila Kecamatan Sindang.
Kawasan wisata hutan lindung patilasan Prabu Siliwangi yang
memiliki berbagai macam kegiatan wisata (alam, ziarah, dan buatan)
sehingga menjadi objek wisata unggulan Kabupaten Majalengka, hal ini
terlihat dari banyaknya pengunjung dari Kabupaten Majalengka maupun dari
luar Kabuapaten Majalengka (Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon,
Kabupaten Majalengka).