Keprabonan termasuk keluarga Keraton Kanoman yang didirikan pada
tanggal 1682 oleh Pangeran Raja Adipati Kapronan. Kaprabonan asal kata
dari Kaprabuan (Raja) yang mana Kaprabonan ini berfungsi sebagai tempat
DINNIYAH, yaitu tempat kegiatan Agama Islam yang diberlakukan untuk
komunitas Keraton Kanoman dan juga untuk masyarakat umum. Sampai dengan
sekarang kegiatan tersebut masih berjalan dan banyak dikunjungi orang
termasuk pengunjung dari Malaysia dan Brunei.
Adapun Pangeran Raja Adipati Kaprabonan, adalah putra sulung dari
sultan Kanoman I, yang lebih memilih kepeduliannya terhadap bidang agama
ketimbang ke pemerintahan. Tempat ini sampai sekarang dihuni oleh
keluarga keturunan Adipati Kaprabonan yang letaknya berdekatan dengan
Keraton Kanoman.