Menurut pemahaman masyarakat kata ‘’jailangkung ‘’ di ambil dari kata ‘’jail’’ yang artinya usil,sedangkan Langkung dari kata jawa yang mempunyai makna ndherek langkung atau numpang lewat, jadi jailangkung adalah roh atau setan yang suka usil yang sering lewat di sekitar kita, jailangkung sering di mainkan disaat bulan purnama,Biasanya pada saat itu, Sinar bulan purnama membuat suasana desa yang gulita menjadi terang.
Permainan ini juga menggunakan media roh,yang akan di masukkan ke dalam tubuh boneka yang terbuat dari keranjang bambu dan berkepala batok (tempurung kelapa), Ada kepercayaan dalam permainan ini, semua peralatan yang berbentuk boneka Jailangkung harus barang curian.Setelah boneka jadi, pemain membawanya ke tempat yang di anggap angker, dan di yakini di tempat itu ada roh gentayngan,sebelum permainan di mulai, salah seorang di tunjuk menjadi pawang, biasanya orang yang sudah mengenal dan memahami permainan jailangkung tersebut.
Permainan ini juga menggunakan media roh,yang akan di masukkan ke dalam tubuh boneka yang terbuat dari keranjang bambu dan berkepala batok (tempurung kelapa), Ada kepercayaan dalam permainan ini, semua peralatan yang berbentuk boneka Jailangkung harus barang curian.Setelah boneka jadi, pemain membawanya ke tempat yang di anggap angker, dan di yakini di tempat itu ada roh gentayngan,sebelum permainan di mulai, salah seorang di tunjuk menjadi pawang, biasanya orang yang sudah mengenal dan memahami permainan jailangkung tersebut.
Pawang tadi, biasanya sudah tahu apa yang menjadi keinginan dari roh yang nantinya akan di suruh masuk ke dalam boneka, misalnya roh yang akan di panggil kesukaannya adalah bunga mawar dan bunga kantil atau di tanbah dengan minyak wangi, maka sesaji yang harus di berikan pada roh itu harus sesuai dengan keinginannya, kalau tidak biasanya roh itu tidak mau masuk ke dalam boneka, walaupun mau biasanya roh itu akan berontak dan berbuat semaunnya.
Mantrapun di baca ,Isinya panggilan pada roh yang ada di tempat itu untuk mau datang dan masuk ke dalam tubuh boneka Jailangkung, Pada saat yang sama pawang mengucapkan kata-kata,jika roh tersebut ingin pulang tidak boleh minta macam-macam,barulah sang pawing menghentakkan tanah tiga kali melalui hentakan kainya.,Mulailah permainan Jailangkung beraksi.
Boneka Jailangkung yang sudah tyerisi roh gentayangan suka di ajak bermain kejar-kejaran dan diskusi, dengan menempatkan alat tulis di dada boneka jailangkung bila di Tanya sang pawang, roh akan menjawab dengan menulis di kertas yang telah di sediakan sebelaumnya, itulah keunikan permainan Jailangkung.
Jailangkung adalah permainan klasik yang sekarang sudah mulai punah dan mungkin orang takut memainkannya di karenakan bisa terjadi kesurupan, atau di masuki roh halus, kuncinya agar aman adalah keberanian dan mental yang kuat.